Apa Itu Vice President Dalam Perusahaan?
Sebuah perusahaan memiliki banyak faktor yang berperan penting dalam kesuksesannya. Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah keberadaan seorang Vice President yang handal.
Karena jabatan seorang Vice President memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.
Mungkin masih banyak dari kita yang belum tahu tentang jabatan Vice President di dalam perusahaan baik secara fungsi dan tanggung jawab.
Berikut akan dijelaskan tentang apa itu Vice President dalam perusahaan.
Ringkasan:
- Vice President adalah eksekutif tingkat senior dalam suatu perusahaan dan memiliki tanggung jawab yang signifikan.
- Posisi Vice president bisa saja hanya ada satu atau bahkan banyak VP dalam sebuah perusahaan, bergantung pada ukuran dan struktur perusahaan.
- Jika perusahaan memiliki satu VP, maka mereka biasanya berada di urutan kedua atau ketiga setelah CEO atau Presiden dan akan mengambil alih peran tersebut saat mereka tidak ada.
- Seorang VP biasanya setingkat di atas direktur, dan bisa menjadi manajer direktur.
- Pendidikan, Kepemimpinan, Integritas, Analisa yang kuat dan Pengalaman kerja bisa saja menjadi kualifikasi untuk menjadi seorang VP
- Gaji seorang VP di indonesia tergantung dari berbagai faktor, seperti ukuran perusahaan, industri, dan sebagainya
Apa itu Vice Presiden?
Secara definisi, arti Vice President (VP) adalah wakil presiden atau eksekutif tingkat senior dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang melapor kepada presiden atau biasa disebut juga dengan CEO.Vice President (VP) biasanya berfungsi sebagai orang kedua atau ketiga yang membawahi, seperti keseluruhan bisnis, organisasi, lembaga, institusi, serikat pekerja, universitas, pemerintahan, atau cabang pemerintahan.
Dalam bisnis atau perusahaan, tugas wakil presiden bervariasi sesuai dengan struktur organisasi. Ketika sebuah organisasi memiliki CEO dan presiden, VP biasanya berada di urutan ketiga. Tapi apabila di perusahaan tersebut orang yang sama memiliki gelar CEO dan juga presiden. Dalam hal ini, VP berada di urutan kedua.
Wakil presiden juga merupakan gelar yang digunakan untuk menunjuk pemimpin bagian organisasi atau fungsi dalam organisasi. Area fungsional ini sering disebut Departemen atau Divisi. Misalnya, seseorang dapat menjadi VP sumber daya manusia atau VP pemasaran, VP keuangan, atau VP layanan pelanggan.keuangan, atau VP layanan pelanggan.
Di perusahaan besar, struktur jabatan untuk wakil presiden bisa saja memiliki gelar peringkat. Seperti, Executive VP biasanya merupakan level tertinggi, diikuti oleh Senior Vice President, Vice President, Assistant VP (AVP), dan Associate VP. Semuanya adalah posisi tingkat manajemen dengan tanggung jawab yang berbeda dari setiap perusahaan.
Catatan: Jumlah VP dan tanggung jawab pekerjaannya sangat bervariasi antar perusahaan. Perusahaan yang lebih kecil mungkin memiliki lebih sedikit manajer di tingkat VP atau bahkan tidak ada. Tetapi manajer memiliki tanggung jawab dan status yang luas. Perusahaan yang lebih besar mungkin memiliki banyak lapisan kepemimpinan eksekutif di tingkat VP contohnya seperti BUMN atau perusahaan swasta multinasional.
Peran dan Tanggung Jawab Vice President
Seorang Vice President memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi dan mengelola berbagai departemen di perusahaan dan tanggung jawab tersebut bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan. Tujuannya untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada CEO perusahaan.
Namun VP juga dapat membuat keputusan cadangan, menandatangani dokumen penting, membantu menyusun strategi, mengevaluasi pekerjaan pemimpin lain, dan mengevaluasi keberhasilan organisasi saat presiden atau CEO tidak ada.
Berikut ini tugas-tugas kunci seorang Vice President meliputi:
Mendukung dan Membantu CEO
Seorang Vice President membantu CEO dalam mengambil keputusan penting, memimpin pertemuan penting dan mewakili perusahaan dalam acara-acara publik. Ia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa visi dan misi perusahaan dipatuhi dan dicapai secara efektif.
Mengelola Tim dan Departemen
Seorang Vice President mengawasi berbagai departemen dan tim dalam perusahaan untuk memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan telah tercapai. Ia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa departemen dan tim tersebut berjalan dengan efisien dan efektif.
Mengambil Keputusan Strategis untuk Perusahaan
Seorang Vice President memiliki tanggung jawab besar dalam pengambilan keputusan penting terkait dengan strategi perusahaan, seperti pengembangan produk baru atau perluasan ke pasar baru. Ia harus mempertimbangkan semua faktor penting dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa keputusan yang diambil mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Seorang Vice President harus memastikan bahwa seluruh departemen dan tim dalam perusahaan bekerja dengan efisien dan produktif. Ia harus memantau kinerja departemen dan tim secara teratur dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi dan Standar
Seorang Vice President bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku. Ia harus memastikan bahwa semua kebijakan dan prosedur yang ditetapkan telah diikuti secara ketat.
Contoh Fungsi Tugas Vice President
Katakanlah sebuah perusahaan dengan 200 karyawan sedang merombak strategi pemasarannya untuk meningkatkan marketing secara nline. Vice Presiden Marketing di perusahaan ini mungkin bertanggung jawab untuk memikirkan dan mempresentasikan strategi pemasaran baru perusahaan kepada Presiden dan CEO.
Beberapa tugas khusus VP mungkin termasuk:
- Membimbing dan mengevaluasi proses dan rencana Direktur Pemasaran untuk menerapkan strategi
- Menandatangani anggaran bagian pemasaran untuk kuartal mendatang
- Mengevaluasi keberhasilan keseluruhan departemen pemasaran, memberikan saran kepada presiden dan CEO tentang cara meningkatkan departemen ini.
Tingkat keberhasilan VP mengelola departemen Pemasaran dan rencana perombakannya akan menentukan apakah mereka akan melanjutkan perusahaan dalam peran VP atau manajemen yang lebih tinggi.
Perbedaan Vice President vs Direktur
VICE PRESIDENT | DIREKTUR |
---|---|
Biasanya dianggap sebagai eksekutif tingkat senior | Biasanya setingkat di bawah eksekutif tingkat senior |
Laporan kepada presiden atau CEO perusahaan | Sering melapor ke Vice President |
Tugas lebih strategis | Tugas lebih taktis |
Mengelola seluruh organisasi atau departemen tertentu | Mengelola satu departemen atau tim |
Penjelasan:
Vice President dan direktur keduanya dapat menjadi bagian dari tim manajemen organisasi.
Vice President dan direktur keduanya dapat menjadi bagian dari tim manajemen organisasi.
Sementara tugas dan hierarki dapat bervariasi di antara perusahaan, direktur tidak dianggap sebagai bagian dari tim eksekutif senior, dan mereka biasanya setidaknya satu tingkat di bawah VP.
Selain itu, seorang direktur biasanya mengelola satu departemen atau tim, sedangkan VP dapat mengelola seluruh organisasi, beberapa departemen, atau departemen tertentu. Jadi VP bisa jadi bos direktur, tapi tidak sebaliknya.
Secara umum, peran VP lebih strategis, sedangkan peran direktur lebih bersifat taktis. Dengan kata lain, seorang VP biasanya akan menetapkan tujuan dan sasaran, dan seorang direktur akan memastikan departemen melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya, termasuk merencanakan, mengarahkan, dan mengoordinasikan upaya.
Kualifikasi dan Persyaratan
Untuk menjadi Vice President di sebuah perusahaan, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk:
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja yang Dibutuhkan: Seorang Vice President harus memiliki gelar sarjana atau pascasarjana dalam bidang yang relevan, serta pengalaman kerja yang memadai dalam industri yang sama. Ia juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dan mengelola sebuah tim.
- Kemampuan Kepemimpinan yang Kuat : Seorang Vice President harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan dapat memotivasi timnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia juga harus mampu bekerja sama dengan Presiden dan anggota dewan direksi untuk mengambil keputusan strategis yang tepat untuk perusahaan.
- Kemampuan Berkomunikasi yang Baik: Seorang Vice President harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tertulis. Ia harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan anggota tim, klien, dan mitra bisnis.
- Kemampuan Analitis yang Kuat: Seorang Vice President harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu membuat keputusan berdasarkan data yang ada. Ia harus mampu menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang efektif.
- Integritas dan Etika Kerja yang Tinggi: Seorang Vice President harus memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi. Ia harus dapat bekerja dengan kejujuran dan transparansi dalam semua aspek bisnis, serta memimpin dengan contoh yang baik.
Besaran Gaji Vice President di Indonesia
Besarnya gaji seorang Vice President (VP) di Indonesia dalam suatu perusahaan tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran perusahaan, industri, lokasi, pengalaman kerja, kualifikasi, dan tanggung jawab pekerjaan. Secara umum, gaji seorang VP di Indonesia berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 150 juta per bulan, dengan rata-rata sekitar Rp 60 juta per bulan.
Namun, untuk perusahaan besar dan multinasional, gaji seorang VP bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan mencapai miliaran rupiah per tahunnya, tergantung pada tanggung jawab dan posisinya dalam perusahaan.
Perlu dicatat bahwa gaji seorang VP juga dapat disesuaikan dengan kinerja dan pencapaian yang dihasilkan. Oleh karena itu, seorang VP yang memiliki kinerja dan pencapaian yang luar biasa dalam memimpin perusahaan mungkin akan menerima gaji yang lebih tinggi dari rekan-rekannya yang memiliki kinerja biasa-biasa saja.
Kesimpulan
Sebagai orang kedua dalam hierarki perusahaan, Vice President memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Ia bertanggung jawab atas mengelola berbagai departemen dan tim dalam perusahaan, mengambil keputusan strategis, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar yang berlaku. Untuk menjadi Vice President yang sukses, seseorang harus memiliki kualifikasi dan persyaratan tertentu, termasuk pendidikan dan pengalaman kerja yang memadai, kemampuan kepemimpinan yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan analitis yang kuat, dan integritas dan etika kerja yang tinggi.