Editor secara independen meninjau semua yang direkomendasikan dan mungkin terdapat link affiliasi yang dapat memberi komisi jika terjadi pembelian. Pelajari lebih lanjut di Content Guidelines

Cara Cek dan Mengatasi Duplikat Konten Pada Blog

Sebagai pemilik sebuah website, tentu kita tahu bahwa konten yang kita publish haruslah berupa konten yang unik dan asli (original) yang bebas dari plagiarisme untuk menghindari duplikat konten.

Karena website yang banyak berisi konten yang identik dengan halaman atau website lain bisa menerima hukuman dari Google. Yang akhirnya akan berpengaruh kepada SEO atau peringkat website Anda.

Hukuman yang diberikan biasanya berupa penalty penurunan peringkat halaman atau bisa saja menghapus halaman dari pencarian.

Hampir semua search engine terutama Google sangat menyukai website yang membuat konten yang memberikan informasi bermanfaat kepada pengguna. Sebab tujuan dari mesin pencari adalah untuk memberikan pengguna hasil terbaik saat mereka mencari istilah tertentu.
Google, Bing dan mesin pencari lainnya dapat memilih untuk mengecualikan konten duplikat dari kueri search engine mereka.
Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai duplikat konten mulai dari arti, penyebab dan bagaimana mengecek duplikat konten dengan berbagai tools. Dan tidak lupa tips cara mengatasi duplikat konten.

Apa itu Duplikat Kontent?

Duplikat kontent adalah konten ganda yang muncul di lebih dari satu situs web yang berbeda akibat konten memiliki kemiripan yang identik dan dinilai sebagai spam.

Artinya jika Anda memposting ulang konten yang sama persis yang ada di situs Anda di lebih dari satu tempat, maka akan terdeteksi sebagai dupikat konten. Atau Jika Anda menyalin konten orang lain ke situs Anda atau sebaliknya orang lain yang memposting konten Anda di situs mereka, itu juga disebut duplikat konten.

Cara Google Menentukan Duplikat Konten

Di tahun 2013, akun Youtube Google Search Central pernah menjelaskan bahwa masalah duplikat konten sebenarnya cukup umum dan tidak bisa dihindari. Dan bahkan hampir 25-30 persen konten yang ada di internet isinya duplikat konten.

Cara yang digunakan Google untuk menentukan duplikat konten pada suatu website adalah dengan menggunakan teknik checksum. Yaitu teknik yang membandingkan konten dari dua atau lebih halaman web untuk menentukan apakah memiliki konten yang identik.

Ilustrasinya seperti ini, saat Googlebot mengindeks halaman suatu website katakanlah postingan artikel, Googlebot akan memeriksa konten pada halaman tersebut dan membuat checksum atau tanda tangan digital yang unik untuk konten tersebut. Setelah itu, Google akan membandingkan checksum dari halaman tersebut dengan checksum dari halaman web lain yang dianggap memiliki konten yang sama atau identik untuk menentukan apakah halaman tersebut memiliki duplikat konten.

Jika Google menemukan bahwa ada dua halaman atau lebih dengan checksum yang sama atau serupa, maka halaman yang memiliki peringkat SEO yang lebih rendah atau dianggap kurang penting akan dianggap sebagai duplikat konten.

Beberapa Penyebab Duplikat Konten

Ada dua hal penyebab terjadinya duplikat konten, yaitu terduplikasi secara tidak sengaja dan dikategorikan tidak berbahaya dan sengaja dan berbahaya.

Tidak sengaja dan tidak berbahaya

Dalam banyak kasus, duplikat konten terjadi karena tidak sengaja atau tidak bermaksud untuk menipu dan tidak berbahaya. Artinya duplikat konten ini terjadi bukan karena mencoba untuk memanipulasi search engine seperti untuk meningkatkan traffic website.

Umumnya duplikat konten tidak sengaja dan tidak berbahaya berupa
  • Deskripsi item toko online atau halaman web versi printer
  • Variasi URL atau Permalink
  • Redirect domain Http vs Https atau www vs non-www
  • Mengutip beberapa kata atau quote dari situs tertentu

Disengaja atau berbahaya

Duplikasi konten yang disengaja atau berbahaya adalah ketika Anda pembuat konten memposting ulang konten yang sama di beberapa domain atau situs berbeda dengan tujuan untuk meningkatkan traffic agar bisa memanipulasi peringkat di search engine.

Atau penyebab lain terjadi duplikat konten yang disengaja karena adanya kemungkinan orang lain menduplikasi konten Anda. Blogger yang tidak memahami etika dengan secara terang-terangan menggunakan konten yang Anda buat di posting di blog mereka tanpa pernah meminta izin atau memberi tahu Anda, dan sialnya terkadang konten tersebut malah mengungguli konten aslinya di mesin pencari.

Jika orang mencoba mencari informasi di internet dan akhirnya mendapatkan konten yang sama di berbagai tempat tentu saja akan membuat frustasi. Inilah sebabnya mengapa mesin pencari seperti Google melakukan yang terbaik untuk mencegah praktik ini.

Cara Cek Duplikat Konten Dengan Tools

Sangat penting untuk selalu mengecek secara berkala apakah konten di website Anda mengalami duplikat konten atau mengecek konten yang sedang Anda buat bebas plagiarisme untuk memastikan konten dianggap unik dan asli.

Karena bisa saja ketika membuat konten, secara tidak sengaja Anda membuat konten yang mirip dengan konten yang sudah pernah dipublikasikan oleh situs lain.

Berikut adalah beberapa alat gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk memeriksa duplikat konten:

Menggunakan Google

Salah satu cara tercepat untuk memeriksa apakah postingan blog Anda dianggap duplikat adalah dengan menyalin sekitar sepuluh kata dari awal kalimat, lalu menempelkannya dengan tanda kutip ke Google.

Ini sebenarnya adalah cara yang direkomendasikan Google untuk memeriksa apakah ada konten yang sama di artikel Anda mirip dengan artikel di situs lain.

Jika Anda menguji dengan cara ini dan hanya menemukan blog atau situs Anda berarti artikel anda tidak diposting ulang atau dicuri oleh orang lain.

Namun jika Anda menemukan ada situs lain yang tampil selain situs Anda, ada kemungkinan Anda mengalami masalah duplikat konten. Dan menurut Google, sumber asli adalah hasil yang ditampilkan terlebih dahulu. Jika posisi website Anda berada di bawah situs yang mencuri artikel Anda, Google akan menentukan Anda lah sebagai pencuri konten.

Screaming Frog

Screaming Frog merupakan tools penting untuk audit website termasuk mencari duplikat kontent. Cara, pertama Anda dapat menginstal terlebih dahulu Screaming Frog di komputer Anda, kemudian melakukan crawl URL website dengan mengklik "Crawl Analysis". Setelah crawl selesai klik tab "content", jika terdapat duplikat konten Anda akan melihat di kolom sebelah kanan.

Copyscape

Copyscape dapat dengan cepat memeriksa secara hitungan detik apakah konten yang Anda tulis memiliki kesamaan dengan konten yang sudah pernah dipublikasikan oleh situs lain. Anda tinggal memasukan URL halaman postingan yang ingin diperiksa. Tools ini akan menyoroti kata-kata atau paragraf yang muncul sebagai duplikat, dan ini akan memberi tahu Anda berapa persentase konten Anda yang cocok dengan konten yang sudah diterbitkan.

Jika hasilnya bebas plagiarisme maka Copyscape akan memberi memberitahu dengan “No result found for . . .”

Siteliner

Siteliner banyak dipakai untuk memeriksa apakah blog atau website memiliki duplikat konten. Anda bisa melakukan cek sebulan sekali untuk konten duplikat. Selain Itu tools ini juga bisa melakukan cek untuk link yang rusak dan mengidentifikasi halaman yang paling menonjol di mesin pencari.

Cara menemukan duplikat konten dengan Siteliner, cukup dengan cara scan URL website, kemudian tunggu sampai selesai hingga muncul page yang menunjukan duplicate content, lalu analisa semua hasil url yang telah ditampilkan seperti gambar dibawah ini.

Duplichecker

Duplichecker berbeda dengan dua tools diatas. Alat ini digunakan untuk mengecek plagiarisme untuk konten yang sedang dibuat sebelum diposting. Berapa persen konten unik dan berapa persen konten memiliki kesamaan dengan situs lain. Jika Anda mendaftar di situs ini bisa melakukan cek plagiarisme sebanyak 50 kali sehari. Namun ada batasan jumlah kata yang bisa dicek, yaitu 1.000 kata.

Smallseotools

Smallseotools salah satu tools yang yang paling banyak menyediakan bebagai alat SEO, termasuk salah satunya pemeriksaan plagiarisme untuk konten yang sedang dibuat yang bisa mengidentifikasi berapa persen konten identik. Untuk cara kerjanya hampir sama dengan Duplichecker.

Dan jika Anda ingin menggali lebih dalam, situs ini juga menawarkan lebih banyak tools dengan biaya terjangkau.

Selanjutnya adalah tools berbayar untuk cek duplikat konten

Berbeda dengan tools gratis, alat berbayar untuk cek duplikat konten dan plagiarisme menggunakan algoritma canggih dan biasanya menawarkan beberapa fitur yang tidak disediakan atau dibatasi oleh tools gratisan.

Contohnya seperti pengecekan plagiarisme sampai 25.000 kata, atau menawarkan laporan yang dapat memverifikasi bukti orisinalitas, jika di kemudian hari karya Anda dituduh tidak asli yang dapat dibantah dengan laporan ini yang disimpan dalam format PDF.

PlagSpotter

PlagSpotter tools online untuk mengecek konten duplikat ini menawarkan banyak fitur, salah satunya scan monitoring setiap hari atau minggu secara otomatis untuk setiap konten yang dipublish dan menawarkan proteksi berupa badge “Protected by PlagSpotter” untuk menghindari pencurian konten.

Plagium

Plagium – Menawarkan pencarian konten duplikat secara cepat mulai dari Teks, URL dan File. Dan baru-baru ini menambahkan fitur AI Detector, untuk memeriksa apakah konten yang dibuat di indentifikasi sebagai buatan AI. Ada banyak pilihan harga untuk berlangganan tools ini.

Plagiarismcheck.org

Plagiarismcheck.org – Menawarkan pengecekan plagiarisme untuk memverifikasi originalitas dengan berbagai fitur termasuk bisa paraphrase. Tools ini menawarkan dua pilihan yaitu untuk organisasi dan individu dan mengklaim masuk dalam tiga teratas tools yang menawarkan efisiensi.

Cara Mengatasi Duplikat konten

Konten yang sama yang muncul dibeberapa situs dapat memberikan dampak pada SEO baik dari peringkat maupun otoritas pada suatu website. Jadi penting sebagai pemilik website segera memperbaiki dan menghindari konten duplikat ini.

Ada beberapa cara mengatasi duplikat konten baik secara tidak sengaja atau sengaja seperti pencurian artikel:

Redirect 301

Redirect 301 adalah perintah untuk pengalihan yang digunakan untuk memberitahu mesin pencari bahwa halaman baik URL dan kontennya telah dipindahkan kehalaman lain secara permanen.

Dalam banyak kasus untuk memperbaiki konten duplikat pengalihan 301 menjadi pilihan utama dan teraman untuk mengalihkan konten ke halaman asli dan untuk mempertahankan SEO.

rel=”canonical”

Opsi lain untuk menangani duplikat konten dengan cara menggunakan atribut rel=”canonical”. Ini akan memberitahu mesin pencari bahwa halaman tertentu harus diperlakukan seolah-olah itu adalah halaman salinan dari halaman tertentu (yang asli).

Meta Robots Noindex

Opsi lainnya juga yang bisa digunakan untuk memperbaiki konten duplikat adalah Meta Robots. Dengan menambahkan tag “Noindex, Follow” sehingga Google tetap meng-crawl namun tidak mengindeksnya.

Menghubungi Pemilik Situs

Jika konten terduplikasi secara tidak sengaja atau disebabkan oleh pencurian konten. Anda bisa menghubungi pemilik situs yang memposting konten Anda dan memberi tahu mereka bahwa Anda sebagai pemilik konten telah menemukan konten Anda di situs mereka.

Jika yang memposting ulang konten Anda merupakan situs berkualitas tinggi, beri mereka opsi untuk mempertahankan konten sambil memberi Anda kredit sebagai penulis dan backlink kesitus Anda.

Pilihan lainnya dengan menawarkan untuk menulis artikel yang sudah di rewrite tapi dengan imbalan backlink.

Tapi jika sebaliknya ternyata yang memposting ulang atau bahkan mencuri konten Anda adalah situs berkualitas rendah, beri tahu pemilik website bahwa Anda ingin konten tersebut segera dihapus.

Melaporkan Konten ke Support Google

Google memiliki kebijakan konten yang sangat ketat. Jika Anda kesulitan menghubungi pemilik situs yang telah mencuri konten, dan tetap ingin melaporkan pelanggaran tersebut. Google menyediakan bantuan berupa jalur pelaporan kebijakan konten/produk. Caranya Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang disediakan oleh Google dan jika terbukti Google akan menghapus atau membatasi konten yang ilegal tersebut.

Melindungi Konten dengan DMCA

Anda memiliki hak cipta atas konten asli apa pun yang Anda terbitkan di situs Anda. Salah satu cara untuk melindungi situs dari pencurian konten adalah dengan menempatkan lencana DMCA. DMCA menyatakan bahwa mereka akan melakukan penghapusan tanpa biaya jika konten Anda dicuri saat dilindungi dengan salah satu lencana mereka.

Kesimpulan

Sebisa mungkin cobalah menghindari duplikat konten karena berdampak untuk SEO. Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk mendeteksi duplikat konten. Sehingga konten yang diposting di website Anda merupakan konten yang unik dan asli.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url